Visit Negeri Serumpun Sebalai
Senang sekali ketika pergi ketempat ini, disini
kamu akan mendapatkan ketenangan dan bebas macet. Itu yang penting, tak ada
hiruk pikuk apapun, tapi mungkin sebentar lagi tempat ini akan ramai oleh
banyak orang, karena apabila aku perhatikan para investor sudah mulai masuk ke
pulau ini. Sejak pertama kali aku menginjakan kaki ke kepualauan ini dan sampai
sekarang aku masih disini, negeri ini berkembang dengan cukup pesat.
Yang asalnya belanja itu ke pasar tradisional atau
ke Puncak, atau ke BTC, kini di pulau ini sudah dibangun giant dan hypermart
yang berada diluar BTC. BTC yang asalnya hanya diisi oleh beberapa kios sejak
aku menginjakan kaki pertama kali ke kepulauan ini, kini kios-kios kosong itu
sudah terisi.
Rata-rata penduduk disini dari perantauan, termasuk
aku yang merantau ke kepulauan ini, rata-rata dari Palembang, dari bandung,
dari Cirebon, dari Sulawesi, dari bogor, dari Padang, iya ada banyak sekali
disini dan setiap orang yang aku temui pasti berasal dari beberapa daerah yang
berbeda. Indah sekali, Indonesia yang kaya akan suku Bangsa berkumpul di Negeri
ini, iya .. makannya kepulaun ini disebut sebagai negeri Serumpun Sebalai. Berdasarkan
julukannya negeri ini memiliki alam dan plularisme masyarakat
Propinsi Kepulauan Bangka Belitung tetap merupakan kelurga besar komunitas
(serumpun) yang memiliki perjuangan yang sama untuk menciptakan kesejahteraan,
kemakmuran, keadilan dan perdamaian.
Perjalanan dari Bandung menuju Jakarta menggunakan
mobil bis primajasa. Iya .. soalnya nyaman sekali kalau pergi menggunakan Bis
dan yang terpenting ini adalah armada termurah menuju Bandara Soekarno Hatta.
Settelah menempuh perjalanan selama kurang lebih 3 jam akhirnya sampai juga di
Bandara. Segera kukeluarkan koper dibagasi dan berjalan menuju tempat chek in
yang sebelumnya melewati lorong pemeriksaan oleh petugas. Setelah chekin dan
menunggu beberapa lama akhirnya pesawat menuju Pangkal Pinang Bangka Belitung
melesat. Tidak ada perbedaan waktu.
Aikh .. dari atas sini hanya ada pemandangan lautan
yang terhampar luas, dan perjalanan sampai dalam waktu tempuh selama 60 Menit.
Setelah sampai, suamiku sudah menunggu di pintu keluar Bandara, membantu
membawakan barang.
Suamiku lebih dahulu berada di Kepulauan ini, untuk
kemudian aku menyusulnya.
Yeah … saatnya mengunjungi banyak tempat, Tempat
pertama yang dituju adalah BBC (Bangka Botanical garden) ditempat ini tidak ada
tiket masuk .. alias free, setelah memutar-mutar kendaraan di Tempat ini
akhirnya menuju pantai yang indah Pantai Pasir Padi. Pantai ini tidak memiliki
ombak yang sangat besar. Ombaknya datar dan seru untuk bermain sepak bola atau
bermain air bersama anak tercinta dan liburan akan dilanjutkan dihari berikutnya.
Sekian dulu iya reviewnya ….